BANDUNG - Para anggota dan simpatisan organisasi Pejuang Siliwangi diminta untuk menahan diri dan tidak terprovokasi menyusul adanya Musyawarah Luar Biasa dengan nama Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 yang berlangsung pada 17-18 Maret 2023 di Serang Banten.
"Kita tidak perlu menghiraukan orang-orang yang mengaku pengurus sah organisasi ini, klaim mereka yang merasa paling sah merupakan bentuk kecintaan terhadap Pejuang Siliwangi. Tapi itu sangat disayangkan. Kami ingatkan agar jajaran yang mengaku berorganisasi di Pejuang Siliwangi setia terhadap pimpinan. Organisasi kita memiliki Ketua Umum purnawirawan jenderal bintang dua angkatan darat dengan ketua harian purnawirawan marsekal muda (jendral bintang dua) dari angkatan udara," kata Yulianto Bakhtiar Ketua Departemen Advokasi dan Hukum Pejuang Siliwangi Bersatu, saat mendampingi putri pendirian Pejuang Siliwangi, Edeh L. Poeradiredja usai menyerahkan cendera mata kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Makodam III Siliwangi Bandung pada Selasa (21/3/2023).
Menurut Yulianto Bakhtiar bukti bila Pejuang Siliwangi merupakan organisasi yang diakui secara sah oleh pemerintah adanya berbagai undangan yang ditujukan secara organisasi maupun pribadi-pribadi terhadap pengurus Pejuang Siliwangi Bersatu. Salah satu buktinya adalah pengakuan dari Kasad Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal Kunto Arief Wibowo terhadap putri pendirian Pejuang Siliwangi, Raden Poeradireja yaitu Edeh L. Poeradiredja. Selain penghormatan terhadap Edeh, jajaran Pengurus Pejuang Siliwangi Bersatu juga kerap andil dan terlibat dari kegiatan sosial di tingkat kabupaten/ kota di seluruh Indonesia hingga di sejumlah kementerian.
Anggota Pejuang Siliwangi lainnya Abdurrahim mengatakan para simpatisan dan anggota organisasi harus mengetahui rekan jejak pemimpin yang menaungi organisasi tersebut. "Kalau saya tidak akan sudi dan tentunya bakal keluar dari organisasi bila ternyata pemimpinnya itu bekas terpidana kasus korupsi. Tapi kalau teman-teman yang lain mau menerima ya itu hak mereka, sah-sah saja, kalau saya ya ogah," ujarnya.
Abdurrahim mengatakan bahwa Pengurus Pejuang Siliwangi Bersatu telah dilantik di Karawang pada 30 Agustus 2022 yang lalu oleh Edeh Syarah Poeradireja, Kakak kandung dari Edeh L. Poeradiredja. Tentunya bila mengaku pengikut almarhum Raden Poeradireja maka mereka harus tunduk terhadap kedua anak kandungnya. "Sistem organisasi Pejuang Siliwangi agak berbeda dengan organisasi lain. Garis komando ada di Ketua Umum dan Ketua Harian, tetapi arahan dari dua Ibu Edeh ini menjadi pertimbangan dalam menentukan arah organisasi," tuturnya.
Sumber Berita : Suarajabar